Pengajaran Menggunakan Media Gambar
Belajar Bahasa Inggris pada usia
yang masih terlalu dini seperti anak-anak dapat memunculkan kesulitan-kesulitan
yang sangat sulit dihadapi. Mengajar Bahasa Inggris dengan pola yang
konvensional hanya akan menitikberatkan pada ingatan, struktur dan tatanan
bahasa yang akan membuat Pelajaran Bahasa Inggris sangat sulit untuk dimengerti
terutama oleh anak-anak. Karena itu metode pengajaran bahasa Inggris yang
diberikan harus efektif, kreatif dan efesien bagi anak-anak sekolah dasar atau
Taman Kanak-Kanak itu sendiri. Sehingga mereka tidak hanya akan mengerti Bahasa
Inggris dengan mudah akan tetapi mereka juga bisa menyukainya. Hal ini akan
membangun motivasi belajar anak-anak.
“Vocabulary
is like your wardrobe - it's the first thing everyone sees and the last thing
they'll remember.”
Berdasarkan
ucapan tersebut Saya selaku Guru Bahasa Inggris di SDN. Cisaranten Kidul 04
termotivasi untuk mengajarkan anak-anak Bahasa Inggris, walaupun pada
kenyataannya akan sangat sulit diterapkan pada mereka karena Bahasa Inggris
dilihat dari penulisan, pelafalan dan artinya saja akan berbeda. Namun saya
yakin mereka pasti bisa dan bersemangat jika kita sendiri sebagai pengajar bisa
membangun motivasi mereka. Belajar kosakata (vocabulary) sangat penting karena
jika kita ingin bisa menulis, mendengar, membaca dan berbicara dalam Bahasa
Inggris. Menggunakan media gambar ketika di Kelas akan membantu mereka berlatih
menggunakan Bahasa Inggris secara tidak langsung. Menggunakan Media gambar
lebih efesien dan praktis daripada kata-kata.Selain itu, Media gambar juga bisa
menarik perhatian mereka karena seperti yang kita tahu, mereka sangat aktif,
imaginatif, dan dapat meniru dengan baik. Terkadang ingatan mereka lebih tajam
dibandingkan orang dewasa, karena mereka mendengarkan kata dan melihat gambar/
objek kemudian mereka simpan dalam ingatan di kepala.
Dalam pengajaran Bahasa Inggris
ada tiga tahapan yang saya gunakan di dalam kelas yaitu : pre-activity,
main-activity, and post-activity.
1) Pre-activity
Saya memasuki kelas tiga
kemudian menanyakan kabar/keadaan mereka hari itu, kemudian saya memberitahukan
kepada mereka apa yang akan kita lakukan hari ini. Saya sedikit bercerita /
sedikit memberikan semacam prolog tentang tema yang akan saya ajarkan. Misalnya
“Miss punya beberapa gambar nih tapi sebelum ibu perlihatkan gambar apa, ibu
mau tanya nih… coba Yulisa (menunjuk salah satu anak), apa pekerjaan ayahmu?
Dia menjawab Polisi. Kemudian (menunjuk beberapa anak) dan menanyakaan
pekerjaan orang tuanya satu persatu. Okay…Miss punya beberapa gambar
(memperlihatkan gambar tersebut) ini gambar apa hayoooo? (gambar seorang pria
sedang mengendarai mobil taksi)… Sopiir!!! Iya bagus, ada yang tau Bahasa
Inggrisnya apa?..... terdiam. Okay repeat after me (ikuti setelah ibu)
DRIVER!!... mereka mengulang driver!! Okay good, one more time, DRIVER!! “
(saya membawa kurang lebih
10-15 gambar) disebutkan satu persatu dalam bahasa inggris seperti TEACHER,
SINGER, DANCER, DOCTOR, DENTIST,POLICEMAN, CHEF, DRIVER, …etc. Setelah
mengulang-ulang gambar dan pelafalannya, saya bertanya gambar yang telah kalian
sebutkan kira-kira tentang apa? Pekerjaan Miss!!! Very good it’s about
Job/Profession. Okay, now I would like
to show you a picture then you tell me what picture is this? Are you ready?
Yess!!! Louder please? Yes, I’m ready!!!! Okay is he a Chef? (gambar koki) Mereka
menjawab Yessss!!! Okay good, say it “Yes, he is”…. Siswa mengulang (Yes, he
is). Is she a Doctor? (gambar dokter gigi) Mereka menjawab No!!!! Okay great,
say it “No, she is not”…. Siswa mengulang (No, she is not). So what picture is
it? (saya membantu memancing jawaban yang benar)… Dentist!!! Ow very good, say
it “she is a dentist” …. Siswa mengulang (she is a dentist).
2) Main-activity
Setelah mengulang-ulang
kosakata menggunakan Media Gambar, saya membuat permainan dari gambar-gambar
tersebut. Groupnya terdiri dari 4 group, masing-masing group terdiri dari satu
baris meja ke belakang. Saya menuliskan poin-poin yang akan di dapat group A,
B, C dan D. Kemudian saya menuliskan beberapa nama pekerjaan dalam Bahasa
Inggris. Gambar saya siapkan di atas kursi/meja yang sudah saya beri pelekat.
Saya menyebutkan salah satu nama pekerjaan dalam bahasa inggris. Salah satu
perwakilan dari masing-masing group ke depan dan mulai mencari gambar yang
sesuai dengan kata tersebut, sementara teman-teman satu groupnya memberi
semangat.. AYO..AYO..AYO!!! Ketika salah satu anak mendapatkan gambar yang
dimaksud kemudian gambar itu ditempelkan di papan tulis yang sudah ada nama
pekerjaan dalam bahasa inggris, jika jawaban benar maka group tersebut
mendapatkan nilai (poin 1), sementara group yang lain tidak mendapatkan poin.
Begitu seterusnya hingga gambar habis dan saya selaku pembimbing permainannya
mengumumkan pemenangnya. Yang memiliki poin terbanyak, group tersebut yang
menang… dan group yang paling sedikit mendapatkan poin dihukum menyanyi sambil
menari…
Selama permainan berlangsung
merek terlihat senang dan bersemangat sekali.
3)
Post-
activity
Berhubung pelajaran bahasa
inggris yang saya ajarkan merupakan jam terakhir… maka ketika akan pulang saya
membuat permainan siapa yang bisa menjawab cepat, maka dia boleh pulang duluan
(setelah berdo’a tentunya)
Anak-anak pun masih terlihat
antusias dan bersemangat walau masih di jam terakhir. Ketika saya sebutkan nama
pekerjaan dalam bahasa Indonesia maka siswa harus menjawab dalam bahasa inggris
begitu juga sebaliknya jika saya menyebutkan nama pekerjaan dalam bahasa
inggris, siswa harus menjawab dalam bahasa Indonesia.
Bentuk pertanyaannya misalkan
“Who is he/she?” …. “What is Tukang Jahit in English?”…. “Is she a nurse?”
Mengapa saya memberikan
permainan seperti ini lagi ketika pulang, karena dengan diulang-ulangnya kata
berikut gambarnya siswa akan selalu ingat apa yang telah didapat ketika belajar
di kelas. Malah terkadang saya membuat seperti ritme menghapal nama-nama
pekerjaan berikut menggunakan bahasa tubuh (gesture) sambil mengerakan/memperagakan
gerakan-gerakan yang sesuai dengan pekerjaannya.
Kontributor: Siti Melani - SD Cisaranten Kidul 04